Suatu malam Rasulullah saw menangis semalam suntuk. Beliau terus dalam
keadaan shalat hingga waktu Shubuh sambil terus menerus membaca ayat
berikut ini :
“ Jika Engkau siksa mereka, sesungguhnya mereka
adalah hamba-hamba-Mu. Dan jika Engkau mengampuni mereka, maka
sesungguhnya Engkau adalah Maha Perkasa lagi Bijaksana”
“Ya
Allah, jika Engkau mengazab mereka, maka Engkaulah penentunya, mereka
adalah hamba-hamba-Mu, dan Engkaulah adalah pemiliknya. Sedangkan
pemilik berhak menghukum hambanya yang bersalah. Tetapi jika Engkau
memaafkan mereka, maka sesungguhnya Engkau pulalah penentunya. Engkau
Maha Kuasa atas segala sesuatu. Maka Engkau pun berkuasa untuk memberi
maaf. Engkau pun Maha Bijaksana, maka memaafkan mereka juga sesuai
dengan kebijaksanaan-Mu “ (Bayanul Qur’an)
Imam Adham rah.a diriwayatkan pernah pada suatu malam terus menerus membaca ayat :
“Dan berpisahlah kamu pada hari ini, hai orang-orang yang berdosa.”
(QS. Yasin 59)
Hikmah
: Ayat ini mengandung makna bahwa pada hari kiamat orang-orang yang
durhaka diperintahkan untuk berpisah dari orang-orang yang berbakti
kepada Allah dan tidak diperbolehkan bergaul dengan para shalihin
sebagaimana yang pernah dilakukan mereka ketika di dunia.
Membayangkan
peristiwa yang akan terjadi, maka mereka yang bertaqwa sering menangis
karena takut dimasukkan ke dalam golongan orang-orang yang ingkar
kepada Allah pada hari hisab kelak.
sumber : http://usahatasiman.blogspot.com/
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment