0 Promosi Islam , Allah turunkan hidayah


DHAKA — Seperti halnya tiap tahun, kali ini Mohmmed Fauzia pun tengah mempersiapkan diri untuk ''chila", atau perjalanan dakwah spiritual yang akan membawanya berkeliling dunia untuk mempromosikan Islam.

"Saya selalu melakukan yang terbaik untuk bergabung dalam chilla dan menyampaikan Islam di penjuru dunia," ujar teknisi asli Malaysia itu,

Mohammed, 44 tahun telah berpartisipasi dalam perjalanan chilla--kata yang diadopsi dari bahasa Persia, 'chihli' yang berarti empat puluh--selama 15 tahun.


"Saya telah berpergian ke bermacam negara seperti Australi, Thailand, Pakistan, dan India," tuturnya. Ia sendiri berada di ratusan ribu Muslim yang datang di Bishwa Ijtima, Pertemuan Muslim Dunia yang diselenggarakan bukan lalu di Dhaka--acara yang diorganisasi oleh Tablig-e-Jamaat, grup Islam non politik di Bangladesh.

Pertemuan tiga hari, yang membawa sekitar 10 ribu muslim dari 108 negara itu, ditambah ratusan ribu Muslim di Bangladesh, memfokuskan diri pada cara menyebarkan pesan-pesan Islam ke penjuru dunia.

Setelah pertemuan, ratusan ribu muslim tersebut berkumpul di Masjid Kakrail Tablig-e-Jamaat di Dhaka untuk menyatakan keinginan bergabung dengan misi chilla.

Lalu mengapa chilla? Rupanya itu berkaitan dengan misi penyebaran agama. Partisipan yang menyatakan diri bergabung biasanya terbagi dalam grup-grup berisi masing-masing 10 - 20 orang pendakwah, dan mereka akan melakukan perjalanan berkeliling dunia menyebarkan pesan Islam tepat selama 40 hari.

Setiap muslim memiliki tanggung jawab untuk berdakwah," ujar Erfan Ibrahim menyatakan keyakinanannya. Ia adalah guru dari Afrika Selatan yang juga ikut dalam kerumunan pertemuan di luar masjid Kakrail untuk bergabung di misi dakwah.

Didirikan pada 1920 oleh ulama India, Tablig-e-Jamaat, telah menjadi organisasi Islam non-politik Internasional yang mempromosikan perkembangan spritual Islam.

"Kami telah melakukan pekerjaaan dakwah dengan Tablig-e-Jamaat ini untuk membawa pesan kedamaian ke dunia," ujar seorang pengusaha Pakistan yang juga bergabung memimpin dakwah di negaranya. "Kami sangat gembira bergabung di dalamnya,"

Tak dipungkiri, para peserta yang telah menyatakan kesanggupannya melakukan chilla memberi dampak positif baik bagi orang lain maupun diri mereka sendiri. "Tujuan utama kami terlibat kegiatan ini adalah juga untuk membersihkan diri sendiri," ujar Abdul Jamal, asal Malaysia yang juga ikut beragabung dalam misi tersebut.

Sementara bagi yang lain, perjalanan dakwah ini membantu mempromosikan pesan Islam. "Kami harus menyebarkan Islam ke dunia" ujar Abdul. Ia menambahkan yang membuatnya semakin bersemangat, sejak pertama kali bergabung dalam misi dakwah ia telah melihat betapa banyak orang di dunia mengaku menemukan kedamaian dalam Islam

Abdur Rahman, dari Russia pun meyakini jika misi dakwah adalah hal esensi yang perlu dilakukan di saat Muslim diletakkan di bawah mikroskop, ditelisik sedemikian rupa dan keyakinan mereka dilabeli stereotip negatif.

Ia sendiri menyatakan di negaranya, upaya tersebut membawa pengaruh positif berkepanjangan, kini setiap tahun, lebih dari 200 orang memeluk agama Islam di Moskow.

"Orang-orang Rusia terbiasa berpikir jika Islam adalan agama terkait erat teroris dan Muslim adalah pembunuh. Namun mereka kini memahami jika Islam adalah agama pemimpin dan Muslim adalah orang-orang cinta damai.





sumber : Facebook

0 comments:

 

Copyright © 2015 | created by Ahbab | abdulrahmanmalayu@gmail.com

Artikel dalam web Ini depersilahkan untuk di bagikan