0 Kisah Orang Lama Mewat Saat Bayan Di Hadapan Seluruh Ulama India

Kisah ini terjadi pada ijtima’ Bhopal – India pada tahun 1940-an. Maulana Muhammad Ilyas Khandahlawi (Amir jamaah pada saat itu) telah memutuskan seorang (meiji) yang buat usaha dakwah dari mewat untuk bayan maghrib saat ijtima’ tersebut.
Seseorang yang telah ditunjuk tadi menjumpai kembali Maulana Ilyas dan memberitahu bahwa beliau tidak bersedia dengan alasan beliau adalah orang awam, sedangkan orang yang duduk di dalam majlis adalah ulama-ulama dari seluruh India. Maulana Ilyas berkata, “Ini pilihan Allah, kerjakan karena Allah..”.

Maka selepas sholat Maghrib, beliau sholat hajat dua rakaat meminta pada Allah agar diberi hidayah dan kalam untuk tunaikan takaza bayan ini. Setelah selesai sholat badan beliau menggigil dan berkeringat.
Setelah tiba waktun bayan, beliau duduk di kursi yang disediakan dan beliau menangis tidak tahu apa yang akan diucapkan dihadapan para ulama dari seluruh penjuru India tersebut.

0 Mufti Besar di tasykil oleh petani

Satu orang mufti , seorang alim besar berkata, "saya dulu sangat benci dengan org2 tabligh. ada satu orang tua petani dari gurun, 40 tahun aktif dalam tabligh jamaat, dia gak pernah lupa dzikir, tilawah, jaulah, ikram , akhlak... , saya selalu memandang rendah kepadanya, tapi jika bertemu denganku, dia selalu memelukku dan mencium kepalaku . akhlaknya ajaib tapi aku tetap sangat membencinya. "
Dan suatu hari, mufti besar ini punya masalah dengan anaknya. mufti ini diketuk hatinya untuk menjumpai orang tua tsb dan berkata kepadanya, "kamu bukan orang alim,saya tahu tapi entah kenapa Allah ketuk hati saya untuk bertanya kepadamu, apa yang saya lakukan terhadap anak saya. anak saya berumur 25 tahun dan buat masalah dirumah."
Orang tua ini katakan, " syeikh anda buat sholat 2 rakaat !" mufti katakan, "APA ???"
org tua itu katakan lagi, " syeikh buat saholat 2 rakaat minta kepada Allah !", mufti heran dan katakan
 

Copyright © 2015 | created by Ahbab | abdulrahmanmalayu@gmail.com

Artikel dalam web Ini depersilahkan untuk di bagikan