0 Kisah Nabi Muhammad dan buah jeruk asam dari wanita kafir

Suatu hari Rasulullah SAW didatangi oleh seorang wanita kafir. Ketika itu baginda bersama beberapa orang sahabat. Wanita itu membawa beberapa biji buah jeruk sebagai hadiah untuk baginda.

Sungguh bagus bentuk buahnya. Siapa yang melihatnya pasti tergiur. Baginda menerimanya dengan senyuman gembira. Hadiah itu dimakan oleh Rasulullah SAW sepotong demi sepotong dengan tersenyum.

Biasanya Rasulullah SAW akan makan bersama para sahabat, namun kali ini tidak. Tidak sepotong pun jeruk itu diberikan kepada mereka. Rasulullah SAW terus makan. Setiap kali dengan senyuman, hingga habislah semua jeruk itu.

Kemudian wanita itu meminta diri untuk pulang, diiringi ucapan terima kasih dari baginda. Sahabat-sahabat agak heran dengan sikap Rasulullah SAW itu. Lalu mereka bertanya.

Dengan tersenyum Rasulullah SAW menjelaskan “Tahukah kamu, sebenarnya buah jeruk itu terlalu asam sewaktu saya merasakannya pertama kali.

Kalau kalian turut makan bersama, saya takut ada di antara kalian yang akan mengernyitkan dahi atau memarahi wanita tersebut. Saya takut hatinya akan tersinggung. Sebab itu saya habiskan semuanya.”

#Begitulah akhlak Rasulullah SAW. Baginda tidak akan mengecilkan pemberian seseorang biarpun barang yang tidak baik, dan dari orang bukan Islam pula.

Wanita kafir itu pulang dengan hati yang kecewa. Mengapa? Sebenarnya dia bertujuan ingin mempermainkan Rasulullah SAW dan para sahabat baginda dengan hadiah jeruk asam itu. Malangnya tidak berhasil Rencananya digagalkan oleh akhlak mulia Rasulullah SAW
 
sumber : Facebook

0 comments:

 

Copyright © 2015 | created by Ahbab | abdulrahmanmalayu@gmail.com

Artikel dalam web Ini depersilahkan untuk di bagikan