0 Adab Membaca Al-Qur'an

1. Adab lahiriyah;
? Membersihkan mulut, badan, pakaian dan berwudhu.
? Mengambil Al-Qur an dengan tangan kanan dan meletakkannya pada posisi yang lebih tinggi.
? Membaca Al-Qur an ditempat yang bersih dan menghadap kiblat dengan penuh hormat dan tenang.
? Niat membaca karena Allah swt dengan mengharrap keridhaan dan hidayah-Nya
? Mulai membaca dengan ta`awudz dan surat Al-Fatihah.
? Tidak membaca dengan cepat tapi dengan tartil dan tajwid serta dengan suara yang merdu.
? Berusaha untuk menangis, walaupun terpaksa berpura-pura menangis.
? Memenuhi hak-hak azab dan rahmat, jika menemui ayat tentang janji yang bagus, ampunan dan
rahmat hendaknya hati meresa senang dan gembira dan berdo`a memohon ampunan dan rahmat Allah swt. Jika menemui ayat tentang ancaman, azab dan neraka hendaknya hati merasa gentar dan takut serta berdo`a agar terhindar darinya. Jika menemui ayat tentang keagungan dan kemuliaan Allah swt, maka ucapkan subhanallaah. Jika memahami arti ayat maka bacalah dengan penuh tafakkur.
? Jika dikhawatirkan akan timbul riya` di hati / mengganggu orang lain maka baca dengan suara perlahan. Jika tidak maka sebaiknya dibaca dengan suara keras.
? Jika sedang membaca Al-Qur an jangan berbicara, tapi bila terpaksa harus berbicara maka tutuplah Al-Qur an lebih dulu, setelah selesai bicara mulai lagi dengan ta`awudz.
? Disunahkan untuk sujud tilawah setiap kali menemukan ayat-ayat sajadah dan setiap kali membaca akhir ayat.
? Disunahkan setelah khatam memperbanyak dzikir dan mengumpulkan anggota keluarga untuk berdo`a bersama-sama.
Pembacaan Tartil ( terang dan jelas ) bermakna :
? Huruf-huruf diucapkan dengan makhraj yang betul.
? Berhenti pada tempat yang betul.
? Membaca harakat dengan betul dan jelas
? Baca dengan tasydid dab mad yang sempurna dan benar-benar jelas sehingga menimbulkan rasa keagungan Allah swt dan membantu mempercepat masuknya kesan ke dalam hati.
? Keraskan sedikit suara agar terdengar di telinga sendiri sehingga berpengaruh pada hati.
2. Adab Bathiniyah;
? Agungkan Al-Qur an sebagai perkataan yang tinggi.
? Masukkan kedalam hati yang keagungan dan kebesaran Allah swt sama seperti kalam-Nya.
? Hindarkan diri dari keraguan dan kebimbangan
? Renungkan makana setiap ayat dan baca dengan penuh kenikmatan.
? Ayat-ayat yang dibaca hendaknya berkesan dakam hati.
? Tawajuhkan telinga seolah-olah Allah swt berbicara dengan kita dan kita sedang mendengarkannya.
? Menghafalkan ayat-ayat Al-Qur an untuk keperluan bacaan shalat hukumnya fardhu `ain dan menghafalkan seluruh ayat hukumnya fardhu kifayah.
“ Dan apabila dibacakan Al-Qur an dengarkanlah baik-baik dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat “. ( QS. Al-A`raaf : 204 )

0 comments:

 

Copyright © 2015 | created by Ahbab | abdulrahmanmalayu@gmail.com

Artikel dalam web Ini depersilahkan untuk di bagikan