Di
Sepanyol, jamaah yang pertama kali di kirim mencari orang keturunan
Arab yang sudah banyak murtad. Di jumpai seorang Arab Kristen. Setelah
di lacak (diselidiki) ia masih keturunan Sahabat Umar bin Khattab r.a.
Jamaah berkata kepadanya, “Harimau selalu beranak harimau. Tidak bisa
yang lain. Kamu keturunan Orang Islam, maka harus Islam.” Dia bersama
keluarganya pun masuk Islam kembali.
Di Inggris, dengan usaha sederhana ini, Allah swt. mewujudkan kurang lebih tiga puluh pondok pesantren salaf dan puluhan pesantren Al-Quran. Di Perancis, sejak pertama kali dakwah tabligh di mulai (sekitar tahun 50-an) hingga sekarang telah berdiri tiga ribu masjid di sertai gelombang masuknya orang-orang kafir ke dalam agama Islam. Di Pakistan, penuilis menemui seorang pemuda dari Moskow datang ke Pakistan bersama jamaah dengan niat akan menghafalkan Al-Quran.
Pada tahun 2000 Indonesia mengirim dua jamaah ke Amerika. Mesjid-mesjid yang mereka datangi di antaranya adalah bekas gereja kosong yang sudah di tinggalkan para pengikutnya (orang Kristen). Gereja kosong tersebut di beli oleh orang Islam, kemudian di jadikan masjid. Ketika dua jamaah bergerak di sana, hampir setiap hari menyaksikan orang-orang Amerika baik yang berkulit putih maupun kulit hitam masuk Islam.
Catatan Admin:
Dari Ibnu Hatari, Maulana Ibrahim berkata dalam bayan subuhnya pada 15/7/2010 di Masjid Bangawali, Nizamuddin: “Natijah hujan adalah air yang bersih dan pada sudut pandangan, adalah satu makhluk biasa. Tetapi kesan pergerakannya amat luar biasa. Wujudnya hujan, satu perkara akan menjadi hidup (tanah kering kontang menjadi subur dengan tumbuh tumbuhan). Begitu juga pergerakan umat ini, pergerakan hujan natijahnya memberi manfaat. Air hujan membasahi setiap penjuru tempat, tanpa mengira keadaan tempat tersebut. Dengan wujudnya hujan, maka faedahnya dapat memberi manfaat kepada satu kehidupan. Air itu diumpamakan agama dan pergerakan hujan diumpamakan pergerakan umat dengan kerja agama.”
Di Inggris, dengan usaha sederhana ini, Allah swt. mewujudkan kurang lebih tiga puluh pondok pesantren salaf dan puluhan pesantren Al-Quran. Di Perancis, sejak pertama kali dakwah tabligh di mulai (sekitar tahun 50-an) hingga sekarang telah berdiri tiga ribu masjid di sertai gelombang masuknya orang-orang kafir ke dalam agama Islam. Di Pakistan, penuilis menemui seorang pemuda dari Moskow datang ke Pakistan bersama jamaah dengan niat akan menghafalkan Al-Quran.
Pada tahun 2000 Indonesia mengirim dua jamaah ke Amerika. Mesjid-mesjid yang mereka datangi di antaranya adalah bekas gereja kosong yang sudah di tinggalkan para pengikutnya (orang Kristen). Gereja kosong tersebut di beli oleh orang Islam, kemudian di jadikan masjid. Ketika dua jamaah bergerak di sana, hampir setiap hari menyaksikan orang-orang Amerika baik yang berkulit putih maupun kulit hitam masuk Islam.
Catatan Admin:
Dari Ibnu Hatari, Maulana Ibrahim berkata dalam bayan subuhnya pada 15/7/2010 di Masjid Bangawali, Nizamuddin: “Natijah hujan adalah air yang bersih dan pada sudut pandangan, adalah satu makhluk biasa. Tetapi kesan pergerakannya amat luar biasa. Wujudnya hujan, satu perkara akan menjadi hidup (tanah kering kontang menjadi subur dengan tumbuh tumbuhan). Begitu juga pergerakan umat ini, pergerakan hujan natijahnya memberi manfaat. Air hujan membasahi setiap penjuru tempat, tanpa mengira keadaan tempat tersebut. Dengan wujudnya hujan, maka faedahnya dapat memberi manfaat kepada satu kehidupan. Air itu diumpamakan agama dan pergerakan hujan diumpamakan pergerakan umat dengan kerja agama.”
Sumber : Karguzari dakwah