
Kisah ini terjadi pada ijtima’ Bhopal – India pada tahun 1940-an.
Maulana Muhammad Ilyas Khandahlawi (Amir jamaah pada saat itu) telah
memutuskan seorang (meiji) yang buat usaha dakwah dari mewat untuk bayan
maghrib saat ijtima’ tersebut.
Seseorang yang telah ditunjuk tadi menjumpai kembali Maulana Ilyas
dan memberitahu bahwa beliau tidak bersedia dengan alasan beliau adalah
orang awam, sedangkan orang yang duduk di dalam majlis adalah
ulama-ulama dari seluruh India. Maulana Ilyas berkata, “Ini pilihan
Allah, kerjakan karena Allah..”.
Maka selepas sholat Maghrib, beliau sholat hajat dua rakaat meminta
pada Allah agar diberi hidayah...