0 Seorang Remaja Wafat Dikelilingi Bidadari Yang Cantik Jelita

Ada seorang remaja yg ikut khuruj 3hr, yang namanya remaja suka-suka, belum tawajuh, masih maen-maen. Ta'lim tidur atau kalo gak kelayapan dimesjid, paling seneng mondar mandir bantu khidmad.

Pada giliran dia khidmad, dia senang banget, karen bisa jalan-jalan keluar.. Namun Allah punya kuasa, ketika pergi belanja ke pasar, dia dan teman khidmadnya kecelakaan, Luka parah, dibawa kerumah sakit mengunakan mobil pick up, sang teman dengan setia mendampingi dibak belakang sambil memangku kepalanya

Ajib! Sepanjang jalan dia menceritakan bahwa sekarang sedang ramai wanita muda yang luar biasa cantik-cantinya, membelai dirinya dan membersihkan wajahnya.

Temannya minta agar dia diam dan jangan ngoceh-ngoceh, tetapi dia malah bilang agar temannya dengar dengan tawajuh, maka temannya dengarkan.

Dia melanjutkan cerita apa yg ia lihat, bahwa wanita-wanita jelita dan muda belia itu sedang berebut mendekatinya, mengusap tubuhnya, membelai kepalanya.



Keadaan mereka sangat luar biasa menarik n mengagumkan, begini, begitu. Kulitnya sangat indah, bibir, mata, alis, hidung, pipi, leher mereka, subhanallah semua diceritakan mendetail oleh anak remaja itu, sementra temannya tawajuh mendengarkan.

Ketika sampai digerbang rumkit, dia pamit "saya harus pergi, gadis-gadis ini menarik-narik tangan saya..!" ujarnya kepada sang teman sambil tersenyum.. Dan sebuah kalimat "Laa Ilaaha Ilallah Muhammadur Rasulullah.." dia pun wafat dipangkuan tmnnya.

Tiba-tiba tercium aroma harum bunga yang sangat pekat namun lembut, semua mencium aroma tersebut termasuk pihak medis.

Yang dahsyat lagi, teman yang mengantar tadi langsung mandi zunub, karena gak tahan mendengar kisah sida'i muda tadi ia sampai basah dibak pick up!

"Allah menghibur Habib an Najar yang disembelih kaumnya, karna mengikuti jemaah kiriman Nabi Isa as ke Anthiokia,."

Cuma ikut-ikutan dakwah, belum tawajuh! Apa lagi tuan tuan sekalian yang pada tawajuh? Masyaallah!

0 comments:

 

Copyright © 2015 | created by Ahbab | abdulrahmanmalayu@gmail.com

Artikel dalam web Ini depersilahkan untuk di bagikan