Lebih dari satu juta orang berkumpul di tepian sungai di
Bangladesh pada hari Jumat (11/1/2013) untuk melaksanakan shalat bersama
dan mendengarkan ceramah, sebagai awal pertemuan besar tahunan kelompok
Jamaah Tabligh.
Jalan-jalan di ibukota Dhaka dipenuhi orang yang menuju tempat
pertemuan ditepian Sungai Turaq di Tonggi, sekitar 40 kilometer arah
utara ibukota, tempat di mana Biswa Ijtima dilaksanakan selama tiga
hari.
Menurut salah satu panitia penyelenggara, Nurul Islam, kanopi telah
dipasang panitia sepanjang satu kilometer yang ditancapkan di tempat
terbuka di tepian sungai. Tempat itu setiap jam kedatangan puluhan ribu
orang.
“Sudah ada lebih dari satu juta orang jamaah yang tiba di sini, tapi
kami harap seperti tahun lalu, jumlahnya akan melebihi dua juta saat
acara terakhir shalat hari pada Ahad,” kutip Emirat247.
Pihak terkait menyediakan kereta-kereta dan kapal feri khusus untuk
mengangkut jutaan orang itu.
Bahkan tenaga teknisi dari lingkungan
militer ikut membantu pendirian jembatan dan penampung air.
“Sekitar 30.000 orang asing dari lebih 100 negara juga ikut serta dalam pertemuan ini,” kata Nurul Islam.
Anggota Jamaah Tabligh yang datang dari berbagai daerah di Bangladesh
dan berbagai negara itu tidur di tempat pertemuan tersebut dalam
kondisi suhu dingin. Beberapa hari terakhir Bangladesh mengalami musim
dingin paling dingin sejak negara itu melepaskan diri dari Pakistan pada
tahun 1971.
Jamaah Tabligh adalah sebuah organisasi non-politik yang mengajak
orang menjalani kehidupan sehari-hari sesuai syariat Islam yang
didirikan pada tahun 1964. Pertemuan terbesar mereka setiap tahun selalu
diadakan di tempat yang sama di Bangladesh, negara dengan penduduk 152
juta yang hampir 90% di antaranya adalah Muslim. Biswa Ijtima Jamaah
Tabligh ini diyakini sebagai pertemuan tahunan Muslim terbesar kedua
setelah haji.
Tahap kedua pertemuan tahunan Jamaah Tabligh, yang juga berlangung selama 3 hari, akan dimulai pada tanggal 18 Januari besok.*
sumber : http://dalamdakwah.wordpress.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment