Kargozari Jemaah Malaysia :
Ada satu kisah yang berlaku di
Yordan, Sekali satu jamaah wanita masturat keluar ke satu rumah. Di
rumah orang lama. Rumah ini dia sewa. Ketika datang jamaah, kebetulan
orang yang menyewakan rumahnya kepada orang lama ini mengantar anaknya
perempuan yang belajar di Universiti. Dan dia ini adalah wanita yang
keluar rumah tidak tutup aurat. Maka ketika anak perempuan ini datang ke
dalam rumah untuk mengambil sewa, wanita tadi
panggil dia duduk sama-sama dengar halqah taklim, dengan hadits,
kemudian memotivasi dia, maka terus dia menangis. Setelah mengambil
sewa, anak gadis tadi balik ke rumah,lalu dia menangis ke ibunya. Ibunya
tanya,”Ada apa kamui ni?” Dia diam saja. Ditanya diam saja. Kemudian
dia menangis, sembahyang, menangis, bertobat kepada Allah SWT, sampai
pagi. Kemudian tertidur. Setelah bangun, ibunya tanya,”Nak apakah kamu
tidak berangkat ke kampus?” Anak gadis ini berkata,”Bagaimana saya mau
pergi? Saya selama ini berada dalam kemurkaan Allah SWT.” Sementara
ibunya ini seperti dia, keluar rumah tidak menutup aurat. Lalu ibunya
berkata,”Tak apa. Nanti kita pakai purdah dan pergi ke Universiti.” Dia
tak mau karena disana bergaul orang lelaki dan wanita. Kata anak gadis
ini bahwa dia tak akan keluar rumah kecuali berpurdah. Maka ibunya pergi
ke jemaah tanpa pakai hijab juga, dan cerita mengenai anaknya bahwa
setelah kembali dari jamaah ini menangis, dan menangis hingga dia tak
mau pergi universiti, dan dia sekarang tidak akan keluar kecuali
berpurdah. Jadi Kata ibunya,”Saya datang hendak pinjam satu hijab dari
kamu.” Maka Ibunya pun balik ke rumah dengan membawa hijab. Sesampainya
di rumah, dia lihat anaknya tertidur, kemudian dikejut-kejutkan anaknya.
Ternyata anaknya telah meninggal dunia.”