Pada jaman dahulu hiduplah seorang raja yang arif dan bijaksana dengan
rakyat yang hidup sejahtera dan bahagia. Suatu hari Raja ingin menguji
kepedulian rakyatnya terhadap sesama.
Di sebuah potongan jalan, setelah mengamati keadaan sekitar, Raja
memerintahkan ajudannya untuk meletakkan batu besar tepat di tengah
jalan untuk menghalangi jalan tersebut. Lalu ia
dan pembantunya bersembunyi dan mengamati untuk melihat apakah akan ada
yang akan berusaha memindahkan batu penghalang besar tersebut.
Beberapa pedagang kaya dan tamu-tamu istana yang melintas hanya melewati
batu tersebut tanpa berusaha meminggirkannya. Bahkan banyak yang justru
mengumpat dan menyalahkan Raja karena tidak berbuat apa-apa untuk
menjaga jalan tersebut tetap lapang dan nyaman untuk dilalui.
Sampai hampir seharian, terlihatlah seorang
petani datang membawa pikulan sayuran. Setelah mendekati batu tersebut,
petani tersebut meletakkan bebannya dan mencoba berusaha memindahkan
batu tersebut ke tepi jalan. Lama sekali dia berusahan memindahkan
dengan segala kekuatannya, Akhirnya dia berhasil memindahkan batu besar
tersebut ke tepi jalan. Setelah itu petani tersebut mengambil pikulan
sayuran dan seketika dia melihat sebuah bungkusan tergeletak di jalan di
bekas batu tersebut. Bungkusan tersebut berisi koin emas dan catatan
dari Raja yang menyebutkan menunjukkan bahwa emas itu hanya untuk orang
yang menghilangkan rintangan batu tersebut dari jalan.
Petani tersebut mengetahui apa yang banyak dari kita tidak pernah atau
sulit mengerti, bahwa dalam setiap rintangan selalu menyajikan
kesempatan untuk memperbaiki kondisi
sumber : http://kisah-renungan.blogspot.com
0 comments:
Post a Comment