Aku memang tukang bumbu,,tapi Allah bkn tukang bumbu !!!
Bismillah,
Ada cerita yang menarik dari seorang yang telah lama dalam usaha da’wah
di Bandung yaitu abah Oto , ketika itu beliau sedang belajar da’wah
selama 4 Bulan ke India , Pakistan dan Bangladesh. Ketika di Bangladesh
beliau jumpa seorang penjual bumbu keliling (kalau di indonesia seperti
bapak tukang sayur keliling) sedang niat untuk pergi keluar di jalan
Allah ke negeri jauh maka penjual bumbu itu serahkan paspornya. Abah Oto
pun terkesan dengan keadaannya yang sederhana dengan mata pencaharian
yang tidak seberapa, bapak ini niat untuk negeri jauh yang membutuhkan
biaya yang banyak. Abah Oto menjadi kaget dan seolah tak percaya ketika
dibuka paspornya ternyata sudah 40 negara dia kunjungi untuk keluar di
jalan Allah. Abah Oto ini tak percaya dengan apa yang dilihatnya,
bagaimana mungkin seorang yang hanya tukang jual bumbu bisa seperti ini.
Abah Oto dengan rasa tak percaya menanyakan apa sebenarnya
pekerjaannya, tukang bumbu itu pun jawab ya ini pekerjaan saya jualan
bumbu. Abah Oto masih belum percaya dan terus menerus menanyakan
pekerjaannya, tetapi tukang bumbu masih menjawab dengan jawaban yang
sama. Akhirnya karena mungkin agak kesal dengan Abah Oto yang terus
menanyakan pekerjaannya maka tukang bumbu itu pun berkata ,” wahai bapak
memang saya ini tukang bumbu, tapi Allah bukan tukang bumbu, cukup
bangun jam 2 pagi, 2 rakaat shalat dan tetes air mata dari 2 mata.”
Dengan jawaban itu Abah Oto mendapatkan pelajaran Iman ŶªϞģ sngt
berharga...
Allah Khalik...Allah Malik...Allah Rizq !!!
sumber : Kargozari Dakwah