Tak lama setelah itu, tampak topi yang dipegang anak buta tersebut mulai banyak terisi. Hampir setiap orang yang lewat berhenti dan memberi anak buta tersebut uang.
Saat sore tiba, lelaki yang merubah tulisan tersebut kembali melintas di depan anak tersebut. Si anak yang mengenal langkah kaki tersebut berusaha menghentikan dan bertanya, “Bukankan anda yang telah mengubah tulisan di papan ini tadi pagi? Apa yang anda tulis?”
Lelaki tersebut menjawab, “Saya menulis sebuah kenyataan, saya menulis apa yang kamu tulis tapi dengan cara berbeda.”
Lelaki tersebut menulis: “Hari ini sangat indah dan saya tidak bisa melihatnya.”
Apakah pembaca berpikir bahwa tidak ada bedanya tulisan pertama dengan tulisan pengganti tersebut?
Tentu, bahwa kedua tulisan menyebutkan bahwa si anak buta. Tapi tulisan pertama lugas menyebut si anak buta. Sedangkan tulisan kedua memberitahu orang-orang bahwa mereka sangat beruntung masih dapat melihat. Dan ternyata tulisan berbeda dan yang kedua tampak sangat efektif.
Dan Dia-lah yang telah menciptakan bagi kamu sekalian pendengaran, penglihatan dan hati. Amat sedikitlah kamu bersyukur (Al-Mu’minun: 78)
0 comments:
Post a Comment